Sumenep Award 2018, sebagai Ajang Prestasi dan Inspirasi

Pernghargaan diserahkan oleh Istri Bupati Sumenep, Nur Fitriana Busyro
Setelah Anugerah Sutasoma tahun 2018, pada tahun yang sama, alhamdulillah saya masih dipercaya dan mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Bupati Sumenep Award tahun 2018.

Peristiwa ini terjadi di penghujung tahun 2018, Bupati Sumenep A. Busyro Karim memberi penghargaan kepada 18 tokoh berprestasi dan inspiratif di berbagai kategori.

Pemberian penghargaan dalam momentum Sumenep Award 2018 ini, diserahkan secara bergilir oleh Kapolres, Dandim dan Ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana Busyro, bertempat di depan Masjid Agung Sumenep, Senin (31/12/2018) malam.

Sumenep Award 2018 merupakan kegiatan dalam menjaring warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang berprestasi dan inspiratif dari 18 kategori. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2017.

Kegiatan Sumenep Award 2018 ini merupakan bentuk perhatian Pemerintahan Sumenep kepada warga yang berprestasi dan menginspirasi untuk orang lain, sekalgus menjadi ajang kreasi dan inovasi warga Sumenep sehingga menebar inspirasi untuk warga yang lain.

Tentu, peristiwa ini merupakan ajang kreasi dan inspirasi yang membawa prestasi dengan harapan mampu mengharumkan Kabupaten Sumenep baik tingkat regional dan nasional. Sehingga diharapkan kegiatan Sumenep Award  mampu menebar inspirasi bagi masyarakat yang lain, agar ikut mengukir prestasi sesuai masing-masing bidangnya.

Dengan Sumenep Award ingin merangsang masyarakat lain agar berpacu melakukan kreasi dan inovasi dalam kehidupannya, yang ujung-ujungnya bisa berdampak positif bagi Kabupaten Sumenep.

Saya masuk bagian dari penerima Sumenep Award 2018, tentu sangat bangga dengan harapan penghargaan menjadi pelecut agar saya lebih kreatif dan banyak memberikan nilai terhadap gerakan literasi Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumenep

Berikut nama-nama penerima Sumenep Award 2018 bagi tokoh Sumenep berprestasi dan inspiratif
  1. R.P Taufikurrahman (Alm.) sebagai Pencipta Tari Mowang Sangkal (Kategori Khusus)
  2. Ibnu Hajar (Tokoh Penyair)
  3. Moh. Saleh (Tokoh Pasukan Kuning)
  4. Untung (Tokoh Penyandang Disabilitas)
  5. Ust. Umar Hosnol (Tokoh Peduli Pendidikan Wilayah Kepulauan)
  6. Abu Sairi (Tokoh Aktivis Kesehatan)
  7. KH. Nasikh Fauzi (Tokoh Agama)
  8. K. A. Mutallib (Tokoh Guru Ngaji)
  9. Fatlillah (Tokoh Aktivis Pariwisata)
  10. A. Zaini (Tokoh Petani Inspiratif)
  11. H. Anshari (Tokoh Pelestari Pencak Silat Tradisional Non IPSI)
  12. Lilik Rosida Irmawati (Tokoh Literasi)
  13. Rosyithah (Tokoh Aktivis Sosial)
  14. Edhi Setiawan (Tokoh Kebudayaan/Kategori Khusus)
  15. Sannah (Tokoh Pelestari Kerapan Sapi)
  16. Farida (Tokoh Pelaku Ekonomi Kerakyatan)
  17. Siti Amaniyah Hasyim (Tokoh Wanita Inspiratif)
  18. H. Gamar (Tokoh Pelestari Bahasa Madura). (*)
Pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan Penghargaan Evaluasi Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun 2018, kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Juara I katagori OPD), Kecamatan Dungkek (Juara I katagori Kecamatan), Puskesmas Bluto (Juara I katagori Puskemas), UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup (Juara I katagori UPT. Organisasi Perangkat Daerah), dan SMPN 1 Kalianget (Juara I katagori SMPN).(Lilik Rosida Irmawati)